Senin, 30 Desember 2013

Penjelasan rumus excel

Diposting oleh thickaaedoogawa :D di 03.37
Rumus Matematik 
  1. . SUM Rumus yang paling sering digunakan, karena rumus ini berfungsi untuk menjumlahkan. Contoh : =SUM(D2:E2) dengan demikian kolom yang kita tempatkan rumus ini akan mengeluarkan nominal angka hasil penjumlahan dari cell D2 dan E2. 
  2. SUBTOTAL Berfungsi untuk melakukan penotalan dalam artian bukan sekedar jumlah atau SUM saja, tapi bisa juga untuk operasi matematika yang lain seperti pengurangan, pembagian, perkalian, rata-rata (prosentase) dan lain-lain. Contoh : =SUBTOTAL(FUNGSI;REFRENSI_1;REFRENSI_2) maka akan terlihat seperti =SUBTOTAL(9;A5;A10). Dengan demikian, rumus ini akan menampilkan hasil total dari penjumlahan (karena kode 9 dikenal sebagai fungsi SUM dalam Formula SUBTOTAL) dari cell A5 dan A10. Jika refrensi atau tempat pengambilan data lebih dari dua, maka jangan lupa untuk menambahkan tanda titik koma (;) sebelum menuliskan refrensi lain. Rumus Statistik Average Rumus ini berfungsi untuk menampilkan nilai rata-rata. Contoh : =AVERAGE(D2;D3;D4). Setelah itu akan muncul nilai rata-rata dari kolom D2 sampai D4. Biasanya rumus ini digunakan untuk menarik nilai rata-rata hasil belajar siswa yang nantinya akan ditulis di dalam laporan belajar atau raport. Count Menghitung banyaknya data argumen. Untuk rumus ini biasnya disinkronisasikan dengan Logical test. Contoh =COUNT(value1;value2) Max Dengan rumus ini kita dapat mengetahui jumlah nilai tertinggi/maksimal dalam suatu kumpulan cell. Contoh =MAX(B2;B10) Min Sedangkan rumus MIN adalah kebalikan dari rumusa MAX tadi. Rumus Logika (logical) IF Berfungsi untuk memberikan hasil benar jika penjelasan logikanya memang benar, dan memberi nilai salah jika tidak sesuai dengan logical testnya. Contoh : =IF(logical_test;value_if_true;value_if_false) . Bingung ? Sebaiknya kita praktekkan saja, lihat contoh gambar berikut. menggunakan rumus if Dari penulisan rumus =IF(C6>=6;"LULUS";"TIDAK LULUS") dapat dibaca sebagai : "Jika nilai di dalam kolom C6 lebih besar atau sama dengan 6 maka dinyatakan "LULUS" jika tidak maka dinyatakan "TIDAK LULUS". Dengan demikian, nilai-nilai di bawah 6 secara otomatis MS Excel akan menuliskan "TIDAK LULUS". Penjelasan yang lebih rinci baca penggunaan rumus IF dengan membuat Laporan Hasil Belajar. logika ms excel OR Menghasilkan nilai benar (true) jika salah satu argumen atau logical test benar. Contoh : =OR(logika1,logika2) AND Menghasilkan nilai benar (true) jika semua argumen benar. Contoh : =AND(logika1,logika2) Ketiga fungsi logika ini dapat kita gabungkan untuk memberi hasil analisa yang sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Mungkin tutorial ini belum cukup untuk menampung semua penjelasan beserta rumus-rumus yang lain seperti VLOOKUP dll, tapi untuk dasar saya kira ini sudah cukup. Mungkin ke depannya saya akan mencoba membahas penggunaan rumus/formula MS Excel yang lebih jauh mendalam lagi beserta contoh-contoh lain seperti membuat absensi atau menghitung diskon. Selamat pagi dan have a nice day.

0 komentar:

Posting Komentar

 

blogger "Musthicka Herawati :D" Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting